Monday, October 17, 2011

Oct18

Happy birthday, my dearest Dad. Always all the best for you. I just can give you nothing but pray and my success in the future.


Much mucho much ♥,
Your Daughter.

soundtrack: Yang Terbaik Bagimu - Ada Band ft. Gita Gutawa

Ma, minta pulsa!

Barusan sms dari +62896388147** masuk ke inbox hape saya.



Isi SMS: ma, is dlu plsa 20rb nmr in 08521397355* cpt ya, ma ptng.
SMS balasan saya: ma? lu kire gua emak lu? u_u

Wanna send me more like this? =p

Saturday, October 15, 2011

Ayah, Maaf dan Terima Kasih

Biasanya, seorang anak  yang sudah dewasa, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri (pr), yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya… Akan sering merasa kangen sekali dengan Ibunya.
Lalu, bagaimana dengan Ayah ??


> Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari. Tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?
> Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu lah yang lebih sering mengajakmu bercerita. Tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
> Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil, Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu… Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya” , Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka…. Tapi sadarkah kamu? Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
> Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang” Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
> Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : “Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”. Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
> Ketika kamu sudah beranjak remaja, kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”. Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat-sangat luar biasa berharga. Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu… Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu…. Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
> Ketika kamu menjadi gadis dewasa, dan kamu harus pergi belajar dikota lain… Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu? Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. . Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat. Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”. Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT… Kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
> Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah. Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
> Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan… Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : “Tidak…. Tidak bisa!” Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu”. Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
> Sampai saat seseorang datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya. Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin.. Karena Ayah tahu, bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti. Dan akhirnya, saat Ayah melihatmu duduk bersama seseorang lelaki yang dianggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia….
> Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi ke belakang sebentar dan menangis? Ayah menangis karena Ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa…. Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik…. Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik…. Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
> Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk… Dengan rambut yang telah dan semakin memutih…. Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….

“Ayah telah menyelesaikan tugasnya….
Ayah, Papa, Bapak, atau Abah kita… Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis… Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal..”

Terima Kasih kepada Ayah yang telah menjaga putra-puterinya. Maafkan Anakmu yang tidak pernah mengerti maksud dan tujuan Ayah. Aku sayang Ayah.




xoxoxoxoxoxosmooch
dianirst

Friday, October 14, 2011

A Good Bible Verse.

Do not be misled: Bad company corrupts good character.
-1 Corinthians 15:3-

Site Planning.

Urban Planning world is not that different with Architecture world.
We plan. We design. We make act.

Semester ini, saya mengambil mata kuliah Perencanaan Tapak. Dilihat dari namanya, pastilah mata kuliah satu ini nyerempet-nyerempet Arsitektur. Yappp, now we, future planner, are getting closer to be an architect wanna be. Tugasnya apalagi kalo bukan MENGGAMBAR?

Dosen mata kuliah ini ada 2 orang, dan beliau berdua memiliki dasar pendidikan Arsitektur. Pas mantap. Tugas mata kuliah ini ada 2 macam, tugas kecil dan besar. Tugas kecilnya berupa menggambar desain tapak berupa taman. Sedangkan tugas besarnya berupa menggambar tapak dan workshop analisis untuk wilayah studi sekitar kampus Universitas Brawijaya. Kelompok tugas besar saya (I, Mita, and Gisella) mendapat wilayah studi di area Inbis.

Tugas besarnya dikumpulkan saat UAS, dan UTS diisi dengan workshop tubes ini. Jujur, saya masih bingung tubes ini bakal diapain. Gambar, oke. Analisis, boleh lah. Tapi....... Ah sudahlah kerjakan saja! *ke laut*

Singkat cerita, hari ini adalah deadline pengumpulan tugas kecil Perencanaan Tapak. Puji Tuhan tugas saya selesai tepat waktu, walau hasilnya yah-gitu-deh gara-gara baru ngebut nyelesein malam sebelumnya sampai jam 2 pagi. Salah siapa semua mata kuliah pada kompak ngasih tugas besar? *sigh*


Ecce. Kuphar. Didi.


Zita's and mine.


The Greeniac Park Siteplan.
Designing is an interesting thing. Ok, Cing?



xoxoxoxoxoxoxo,

dianirst

Friday, October 7, 2011

My first salary

Jadi mahasiswa itu bukan perkara yang mudah. Hidup mandiri saat harus jauh dari orang tua itu sulit. Terutama bagi mereka yang sudah terbiasa hidup tergantung dengan orang tua, including me.

Mahasiswa itu identik dengan isi dompet yang jarang tebal. Jadi banyak mahasiswa yang nyari uang tambahan dari kerja part time. Tapi Ibu gak ngizinin aku buat ikutan nyari uang gitu. Katanya aku harus fokus ke kuliah aja. Padahal niatku itu biar gak selalu minta-minta kalo ada keperluan.

Sekitar seminggu yang lalu, ada satu teman ngasih info soal proyek. Dan namaku tercantum di daftar penerima proyek itu. Yess, I got my first chance to earn something from my own work. Jadi proyek itu dari kakak tingkat yang lagi ngurus TA. Kami-kami para adik tingkat diberi kesempatan buat merasakan proyek di bidang PWK untuk yang pertama kali (maybe some of my friends have ever had their first project). Di proyek ini, kami ditugaskan untuk menghitung kuantitas kendaraan yang masuk-parkir-keluar di suatu lokasi (bisa gedung, ruko, pasar, sekolah, dan tempat umum lainnya). Wilayah survei kami adalah di daerah Dinoyo. Kebetulan, di hari survei itu, jadwal kuliahku kosong karena sang dosen berhalangan hadir. Amannn n_n

So, from my first project, I got my first salary. Not much, but I'm really trully fully proud of this. Sumpah, puas banget! And after I told my Dad about this, he said "Itulah proses hidup. Nikmati saja dulu." :)

Oct1

Mungkin banyak yang lupa, tapi aku akan selalu ingat.
Selamat Ulang Tahun 1 Oktober 1993 :)