Friday, October 7, 2011

My first salary

Jadi mahasiswa itu bukan perkara yang mudah. Hidup mandiri saat harus jauh dari orang tua itu sulit. Terutama bagi mereka yang sudah terbiasa hidup tergantung dengan orang tua, including me.

Mahasiswa itu identik dengan isi dompet yang jarang tebal. Jadi banyak mahasiswa yang nyari uang tambahan dari kerja part time. Tapi Ibu gak ngizinin aku buat ikutan nyari uang gitu. Katanya aku harus fokus ke kuliah aja. Padahal niatku itu biar gak selalu minta-minta kalo ada keperluan.

Sekitar seminggu yang lalu, ada satu teman ngasih info soal proyek. Dan namaku tercantum di daftar penerima proyek itu. Yess, I got my first chance to earn something from my own work. Jadi proyek itu dari kakak tingkat yang lagi ngurus TA. Kami-kami para adik tingkat diberi kesempatan buat merasakan proyek di bidang PWK untuk yang pertama kali (maybe some of my friends have ever had their first project). Di proyek ini, kami ditugaskan untuk menghitung kuantitas kendaraan yang masuk-parkir-keluar di suatu lokasi (bisa gedung, ruko, pasar, sekolah, dan tempat umum lainnya). Wilayah survei kami adalah di daerah Dinoyo. Kebetulan, di hari survei itu, jadwal kuliahku kosong karena sang dosen berhalangan hadir. Amannn n_n

So, from my first project, I got my first salary. Not much, but I'm really trully fully proud of this. Sumpah, puas banget! And after I told my Dad about this, he said "Itulah proses hidup. Nikmati saja dulu." :)

No comments:

Post a Comment