Monday, September 19, 2011

Tawuran adalah sebuah B-U-D-A-Y-A?

TULISAN DI BAWAH INI HANYALAH SEBUAH OPINI DARI SEORANG MAHASISWI TEKNIK SEMESTER 3 DI SALAH SATU PERGURUAN TINGGI NEGERI TANPA BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG PIHAK MANAPUN. MAAF BILA ADA YANG MERASA TERSINGGUNG.


Salah satu berita HOT di dunia maya saat ini adalah tentang kasus tawuran antar SMA 6-SMA 70 dan kasus pemukulan wartawan oleh siswa SMA 6. Apa yang sesungguhnya terjadi di sana? Saya juga kurang mengerti karena MAAF, saya bukan anak gaul jekardah. Saya cuma mengikuti kejadiannya dari internet. Twitter yang 'menginformasikannya' kepada saya.

Awalnya saya biasa saja, karena dalam benak saya 'ah sudah biasa anak SMA tawuran di jekardah..'
Saya tau SMA 70 Bulungan, yang kata @radityadika (selaku alumni sekolah tersebut) memang termasuk sekolah tereksis dalam segala bidang, termasuk tawuran #NoOffense. Kalo SMA 6 Mahakam sendiri, jujur saya gak tau. Tapi menurut hasil search sana sini, SMA tersebut termasuk sekolah unggulan, dan seperti SMA 70, sama-sama doyan tawuran.

So, mengapa pula "tradisi tawuran" tersebut HARUS ADA? Kenapa harus dipelihara? Bangga dengan kekerasan?

INTERMEZZO: Sebenernya yang namanya tawuran dan kekerasan itu bukan barang baru di fakultas saya. Nope. Baru-baru ini, kasus seperti itu juga pernah terjadi dan bahkan sampai diliput oleh koran nasional. Tak usahlah saya jelaskan kronologisnya. Cukup cari tau sendiri jika memang penasaran. Memalukan? YA. Extremely YES. Kita menyebut diri kita sendiri golongan terpelajar. Tapi apa buktinya jika emosi sampai mengalahkan logika?


Jangan jadikan kekerasan sebagai sebuah tradisi dalam kehidupan. Tawuran bukan tradisi, melainkan wujud suatu kebodohan dan kekalahan dalam pengendalian emosi. Kekerasan bukanlah jalan keluar dari masalah yang ada. Kekerasan tidak akan pernah menjadi jalan keluar dari setiap masalah. Bahkan justru akan menambah masalah. Emosi tidak seharusnya dikalahkan oleh logika. Berdewasalah dalam berpikir. Berhati-hatilah dalam bertindak. Itu ETIKA. #justsaying

No comments:

Post a Comment